Follow Me @vyarahman

Senin, 22 September 2014

Selasa, 03 Juni 2014

Tips Menjaga Pandangan Mata

Selasa, Juni 03, 2014 2 Comments
Bismillah..
Teman2 fillah semuaaa, nih ada beberapa tips agar kita bisa menjaga dan menundukkan pandangan mata kita dari hal yg bisa merusak iman kita *oh nooo*mudah-mudahan bisa di aplikasikan :D Hehee okee ini dia :
1. Membiasakan diri untuk memilih apa yang ada di sisi Allah daripada apa yang ada di sisi manusia.
Jika kita sudah terbiasa dengan kebaikan maka hati tidak akan rela untuk melakukan keburukan. Ia akan memberikan ‘alarm’ yang akan memberikan WARNING atau peringatan. Tergantung seberapa sensitif hati kita. :)
Sedikit saja noda pada kain putih yang senantiasa dicuci dan dibersihkan, maka noda itu akan terlihat. Tapi jika kain putih itu tidak biasa dicuci, tentu noda-noda itu dianggap biasa dan bukanlah noda/kotoran. Demikian hati kita. Biasakan hati kita untuk dibersihkan dengan banyak berdzikir, istighfar, sujud, membaca Al-Qur’an dsb. Biasakan hati kita untuk memilih ketaqwaan daripada kejahatan / kemunkaran.
2. Merasa tidak butuh.
Apa sih yang akan diperoleh dengan mengumbar pandangan mata? Kenikmatan? Tapi hati-hati, ini kenikmatan yang menipu. Ketahuilah wahai saudariku, yang sebenarnya terjadi adalah bertambah/bertumpuknya dosa yang dilakukan oleh mata. Padahal, apakah engkau tahu? biasanya mata adalah pintu masuk pertama kemaksiatan2 yang lain, maksiatnya tangan, maksiatnya kaki,.. termasuk maksiat / zina hati.
Siapa yang butuh dosa?
3. Yakin bahwa Allah akan mengganti dengan yang lebih baik.
Barangsiapa meninggalkan sesuatu karena Allah maka Allah akan mengganti dengan yang lebih baik. Alhamdulilaah.. berita gembira nih.. :).
4. Mengingat berbagai  manfaat yang didapat dengan menjaga pandangan mata.
Tahu gmenjaga pandangan mata itu buanyak buanget manfaatnya lho! Misalnya: lebih mudah menyerap ilmu, menguatkan dan meneguhkan hati, membantu untuk membersihkan hati, membuat wajah dan hatimu menjadi ceria. Mau nggak hatimu selalu senang dan gembira? Mau dong… :)
ak? Ternyata
Mungkin ini dulu nggih.. Insya Allah disambung lagi.
Kalau ana menemukan tips lagi, insya Allah ana lanjutkan.

Jumat, 30 Mei 2014

Remaja Muslimah Idaman

Jumat, Mei 30, 2014 0 Comments

Nah, ukhti fillah.. Sebenernya, kalo udah berusaha membebaskan diri dari belenggu kapitalisme nan sekuler dan matre itu, justru sebenarnya akan menjadi remaja muslimah idaman umat. Mungkin, bagi yang nggak ngerti akan pentingnya aplikasi Islam dalam kehidupan ya akan mencemooh.  Tapi seperti yang saya bilang, ya itulah ujiannya. Ujian keimanan, juga mempertahankan kebenaran. Jangankan orang sekeliling, ortu pun yang nggak ngeh akan pentingnya aplikasi Islam dalam kehidupan bakal ngelarang anak-anaknya untuk mengkaji Islam, berhijab, dan berdakwah. Sebaliknya malah nyuruh anaknya pacaran. Larangan tersebut berdasarkan alasan bahwa anaknya jadi nggak gaul, dan terbawa aliran sesat. Waduh! Yah, bersabarlah. Padahal dengan kembalinya kita kepada Islam dan menjadi anak shalihah justru menjadi aset terbesar untuk ortu kita begitu di akhirat kelak. Mudah-mudahan ortu kita ngerti ya. Amiin. Rasulullah saw bersabda, “Apabila anak Adam (manusia) meninggal dunia maka putuslah amalnya kecuali tiga perkara, yaitu sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, atau anak sholeh yang mendoakan untuknya.” (HR Muslim)
Untuk saat ini apalagi ditambah isu-isu teroris yang bener-bener bikin stigmatisasi terhadap Islam, segala upaya dan langkah kita untuk taat kepada syariah hingga memperjuangkan khilafah dianggap anomali. Tapi, percaya deh.  Masa’ kita mundur, padahal Allah udah menjamin surga untuk umatNya yang bener-bener berjuang di dalam Islam, “Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mu’min, diri dan harta mereka dengan surga untuk mereka. Mereka berperang pada jalan Allah, lalu mereka membunuh atau terbunuh. (Itu telah menjadi) janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil dan al-Qur’an. Dan siapakah yang lebih menepati janjinya (selain) daripada Allah? Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu, dan itulah kemenangan yang besar. (QS at-Taubah [9]: 111)

Move On!
Yup, teruslah berjuang untuk menjadi remaja muslimah idaman umat, yang mampu menjadi penerang bagi umat yang kini tengah dicengkeram kapitalisme global.  Bersiaplah untuk selalu bertahan dalam menghadapi segala cobaan yang datang. Tenang, you’re not alone. Bersama kita bisa! So, aktiflah di Rohis, syukur-syukur bisa bergabung dengan komunitas-komunitas Islam yang memperjuangkan tegaknya kembali syariah Islam di muka bumi ini. Islam yang dijadikan sebagai ideologi negara dalam naungan Khilafah Islamiyah.
Nah, kalo udah gabung untuk dibina dalam mengkaji Islam kita kudu bersikap sungguh-sungguh. Coz, kita dibina bukan sekadar untuk ‘penyegaran jiwa’, tapi digembleng supaya bisa jadi pribadi tangguh yang nggak keder ngorbanin mental, materi/harta, waktu sampe jiwa. Ehhh.. kok serem gini? Yang serem mah film horor. Yaa.. emang dikira aplikasi Islam main-main gitu? Ya nggak lah. Kan katanya mau jadi muslimah shalihah, ya kudu tahan banting. Makanya kita bakal dibina bener-bener baik itu dalam masalah ilmu Islam juga dibina untuk aplikasinya dalam kehidupan. Jadi, nggak sekadar ta’lim. Belajar, pulang, bebas. No! Tapi: belajar dan diskusi, resapi, pikirkan, amalkan, sebarkan (dakwahkan) dan pertahankan kebenaran. Gitu, Non!
Gimana, ukh? Siap jadi muslimah idaman umat? Mau nggak mau kudu siap karena memang kewajiban yang harus kita taati. Oke deh, selamat berbenah diri, mengubah diri menjadi lebih baik dan bersungguh-sungguh mengamalkan Islam dalam kehidupan. Mulailah dengan cintai Islam dan ikuti kajian-kajian keislaman. Hamasah!

Sumber : buletin remaja gaul islam

Gerbang Kesuksesan, InshaAllah, Alhamdulillah!

Jumat, Mei 30, 2014 1 Comments
"Alhamdulillah Ibuuuuuuu,teteh lulus masuk upi" kagetku seraya memeluk ibu yang ada di kamar mandi dilanjut dengan sujud syukur padaNya sebagai tanda syukur dan terharunya diriku atas keputusanNya, puji syukur aku panjatkan padaMu Rabbku yang memberiku rezeki yang selama ini aku impikan, engkaulah sebaik-baiknya perencana Maha menentukan dan Maha memilihkan.. tak hentinya aku mengingatkan diri ini agar senantiasa bersyukur padaMu atas keberkahan ini, UPI (UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA) yang inshaAllah akan menjadi kampusku, dan Ilmu Pendidikan Agama Islam yang nantinya menjadi prodi dan profesi yang akan aku jalani..
jazzakallah khairan atas semua yg slalu memotivasiku, orangtuaku, ibu <3 teman-teman, adik-adiku kakak-kakak semua yg mendukungku slalu..
dan semua ini aku dapatkan alhamdulillah atas usaha,doa-doa dan mimpi ku, percaya tak percaya ini adalah mimpi ke 47 yang aku tulis di buku harianku, percayalah ALLAH lah yang Maha mengabulkan,Maha memilihkan jalan yang terbaik untuk hambanya, jangan berhenti bermimpi teman-temanku semua! ALLAH bersama kita..
mudah-mudahan ini jadi awal kesuksesanku, kesuksesan dunia akhirat.. aamiin

Sabtu, 05 April 2014

Mau tau Hukum SMS / Chatting dengan lawan jenis? click this out!

Sabtu, April 05, 2014 0 Comments
Banyak dari remaja yang masih bertanya-tanya tentang Hukum Chatting dan SMS pada Lawan Jenis bukan mahram. Dan saya pun tertarik untuk membahasnya di blog. Maka dari itu dalam kesempatan ini disini saya akan mengupas sedikit tentang Hukum chatting dan SMS kepada lawan jenis tersebut. Sewaktu mengunjungi Mbah Google dan mencari referensinya, ternyata bahasan tentang hukum chatting / sms pada lawan jenis menarik juga untuk didiskusikan dan ditanyakan kepada ustadz yang paham di bidang syari’ah. Dari setiap bahasan yang saya ambil, saya dapat menyusunnya seperti berikut :
Hukum SMS / chatting ke ikhwan / akhwat (lawan jenis bukan mahram) adalah sama dengan berkhalwat (berduaan) alias haram. Karena hukumnya adalah sama dengan khalwat (dilarang dalam agama), maka berlaku juga untuk email, telepon, message facebook dll. Tetapi bisa jadi hukum sms / chatting dengan lawan jenis menjadi boleh. Dengan syarat :
1.    Diperlukan dan mendesak
2.    Memang tidak bisa melalui mahram (Terpaksa)
3.    Seperlunya saja
4.    Tidak ditambah-tambah dengan gurauan, candaan, ataupun rayuan
5.    Tidak keluar dari rambu-rambu dan adab bergaul dalam Islam
6.    Hendaklah berada di ruang publik sehingga tidak menimbulkan pintu fitnah
7.    Hendaklah antara kedua orang yang sms atau chatting tersebut dapat dipercaya untuk tetap mematuhi adab-adab bergaul dalam Islam
8.    Tentang ilmu dan pelajaran (Tetapi kembali ke point 3)
Sementara itu, banyak dari kaum muda mudi yang menggunakan alasan dakwah untuk bisa SMS-an dan chatting-an dengan bukan mahramnya. Dalam surat Al-Anbiya ayat 7:
فَاسْأَلُواْ أَهْلَ الذِّكْرِ إِن كُنتُمْ لاَ تَعْلَمُونَ
Maka Tanyakanlah olehmu kepada orang-orang yang berilmu, jika kamu tiada mengetahui.”
Tetapi dalam batas sewajarnya saja. Jika bisa, tanyakan pada yang mahram (tanpa perlu sms/  atau chatting pada bukan mahram) ataupun bisa juga searching di Mbah Google sendiri (tanpa perlu chatting / sms). Hal ini perlu untuk menghindari kemadharatan. Dan karena terkadang hal-hal yang awalnya untuk kebaikan malah menjerumuskan seseorang pada perbuatan yang diharamkan. (Markaz al Fatw No. 1759).
Hal ini (chatting / sms alasan dakwah) bisa lebih bahaya daripada orang fasik yang terang-terangan, kenapa? Karena mereka (orang-orang fasik itu) sadar bahwa perbuatan mereka keliru dan merupakan langkah awal memperbaiki diri. Tidak seperti mereka yang chattingan dan sms-an untuk alasan dakwah, mereka pikir justru kemaksiatan itu ibadah (Astaghfirullah!). Perbincangan antara pemuda dan pemudi lewat surat (internet) mengandung fitnah dan bahaya yang besar. Seharusnya dijauhinya, meskipun penanya mengatakan, bahwa disitu tidak ada bujuk rayu.“ Fatawa Al-Mar’ah, dikumpulkan oleh Muhammad Al-Musnid, hal. 96.
Apakah cukup sampai disini? Tidak jarang bermula dari sebatas obrolan biasa, sehingga lebih pribadi, dan lebih pribadi lagi dan muncullah getar-getar cinta yang tidak seharusnya sampai pada akhirnya berpacaran. Naudzubillah min dzalik! (Baca: Dalam Islam Pacaran itu Haram). Kalau sudah begini, yang awalnya berkhalwat lewat facebook atau SMS bisa jatuh pada pertemuan dan perzinahan. Setan pun tertawa lebar-lebar.
مَا تَرَكْتُ بَعْدِيْ فِتْنَةً أَضَرَّ عَلَى الرِّجَالِ مِنَ النِّسَاءِ

“Tidaklah aku meninggalkan sesudahku suatu fitnah yang lebih berbahaya bagi laki-laki daripada wanita.”
(HR. Muslim)
لاَ يَخْلُوَنَّ أَحَدُكُمْ بِامْرَأَةٍ فَإِنَّ الشَّيْطَانَ ثَالِثُهُمَا

“Janganlah salah seorang dari kalian berduaan dengan seorang wanita karena sesungguhnya syaithan yang ketiganya.” (Shahih, HR. Ahmad dan lainnya dari ‘Umar bin Khaththab radhiyallahu ‘anhu)
Sabda Rasulullah Saw juga: "Janganlah ada di antara kalian yang berkhalwat dengan seorang wanita kecuali dengan mahram." (HR. Bukhari dan Muslim)
Dalam hal ini, kita dapat mengetahui, meskipun yang awalnya tidak menunjukkan ketertarikan, tapi pada hakikatnya syetan itu dapat dengan mudah menggoda manusia sehingga pertahanan keimanan seorang Bani Adam pun bisa hancur karena syahwat. Begitu pula kaum Hawa.
Mungkin kaum muda mudi bertanya, mengapa Islam begitu memperhatikan batasan-batasan antara ikhwan dan akhwat? Di antara tujuan utama syariat Islam adalah menjaga keturunan dan kehormatan. Oleh karena itu, Allah mengharamkan zina dan mengharamkan semua sarana yang menuju ke sana. Baik khalwat (berduaan) antara lelaki dengan wanita asing, pandangan berdosa, safar tanpa mahram dan keluarnya wanita dari rumah dalam keadaan memakai minyak wangi dan bersolek, berpakaian namun telanjang. Di antara sarana tersebut, adalah perbincangan laki-laki penipu dengan wanita. Dia mengeluarkan bujuk rayunya, membangkitkan syahwat agar terjerat pada perangkapnya. Baik hal  itu terjadi di jalan, perbincangan telpon atau surat menyurat, atau yang lainnya.
Syekh Ibn Jibrin rahimahullah telah ditanya: “Apa hukum chatting antara para pemuda dan pemudi, perlu diketahui bahwa chatting ini bebas dari kefasikan, bujuk dan rayu.”
Beliau menjawab: “Tidak dibolehkan seorang pun mengirim surat kepada wanita yang bukan mahram. Karena hal itu dapat menimbulkan fitnah. Mungkin pengirim tulisan tersebut menyangka tidak akan terjadi fitnah. Akan tetapi setan senantiasa menggoda, baik laki-laki tertarik dengan sang wanita dan wanitanya tertarik dengan sang lelaki. Sungguh Nabi sallallahu ‘alaihi wa sallam telah memerintahkan orang yang mendengar Dajjal agar menjauhinya. Beliau mengabarkan bahwa seseorang  datang dalam kondisi beriman, akan tetapi Dajjal senantiasa menggodanya sampai dia terkena fitnah.
Referensi :
http://ummuayman.wordpress.com/2010/05/28/hukum-chatting-dengan-bukan-muhrim-melalui-internet-dan-telefon/

Stujukah dengan gambar ini?

Sabtu, April 05, 2014 0 Comments
orang yahudi marah tidak suka dg karya seni ini. Nasrani : "kenapa? padahal yahudi & nasrani yg berada diatas" Yahudi : "kalau islam bangkit, pasti kita semua akan runtuh"

Rabu, 19 Februari 2014

TIPS MENGHADAPI UJIAN HIDUP

Rabu, Februari 19, 2014 0 Comments
diantara kita pasti pernah mengalami ujian. Baik yang ringan atau yang terasa berat. Misalnya:

# Ada yang sulit belajar untuk ujian sekolah
# Ada yang sulit mendapatkan jodoh
# Ada yang ditinggal suami meninggal dunia atau diceraikan
# Ada yang hubungan kurang harmonis antara orang tua dan anak, atau dengan teman, juga lingkungan
# Ada yang kesulitan ekonomi, sampai yang hutang Rp. 1 M padahal aset Rp.0, dll

Sahabatku, Saat datang ujian hidup seberat apapun, berikut bisa kita lakukan:
# Hadapi dengan senyuman
# Tingkatkan keimanan
# Biarkan Allah yang menyelesaikan
# Jangan saling menyalahkan
# Fokus pada solusi bukan alasan

Lalu katakan dengan optimis, "Wahai Masalah kau memang besar. Tapi aku masih punya Allah yang Maha Besar".

JANGAN MAU JADI HAMBA "CINTA"

Rabu, Februari 19, 2014 0 Comments
Sungguh menyedihkan..
Saat seorang remaja wanita yang semestinya bebas dan berprestasi
Harus terikat dalam hubungan yang tidak jelas, namun penuh tuntutan.

Sungguh mengkhawatirkan..
Saat seorang wanita yang mestinya mempersembahkan kecantikan dan dirinya untuk suaminya yang halal
Namun merelakan keperawanannya pada lelaki yang belum tentu akan menjadi suaminya yang baik.

Lebih pilu...
Saat ia tak bisa meninggalkan lelaki itu
Karena takut tak ada jodoh yang mau menerimanya
Lalu berharap lelaki itu mau mempertanggungjawabkan perbuatan kotornya
Akhirnya ia diperbudak oleh lelaki bejad yang bersembunyi di balik nama "CINTA"

Sahabatku...
Yang sudah terlanjur berkubang dalam kemaksiatan
Segeralah kembali pada jalanNya
Bertaubat sebelum terlambat

Yang tidak pernah
Jangan pernah terpikir untuk mendekatinya
Karena sekali kau terjerumus
Sangat berat untuk menjauh darinya

Ya Allah, jadikan kami hamba yang selalu kau tuntun di jalan yang lurus. Ampuni jika kami pernah mendekati zina, dan golongkan kami sebagai hamba-hambaMu yang mendapatkan hidayah. Aamiin

Gaya remaja dan anak muda kebanyakan zaman sekarang

Rabu, Februari 19, 2014 0 Comments

1. Kenalan
2. Ketemuan
3. SMS-an/BBM-an
4. Jadian
5. Konflik: selingkuh/nggak cocok/dll
6. Putus
7. Kecewa

Gaya remaja dan anak muda gaul ala buku "Success Student":
1. Suka sama seseorang
2. Minta sama Allah diberikan jodoh terbaik
3. Sibuk berprestasi dan ningkatin kualitas diri
4. Udah siap nikah ta'arufan
5. Datangi rumah orang tuanya
6. Tunangan lalu akad nikah
7. Membangun cinta bersama hingga ke surga

TENTANG JODOH

Rabu, Februari 19, 2014 0 Comments
Kalau dia benar mencintaimu, dia takkan mengkhianatimu.
Kalau dia benar menyayangimu, dia rela berpisah demi kebaikanmu.
Kalau dia benar setia padamu, ia takkan menduakanmu.

Karena masalah jodoh, bukan masalah seberapa tampan atau cantik dirinya.
Bukan seberapa kaya dan terkenal dirinya,
Atau seberapa dekat kau dengannya.

Tapi jodoh adalah masalah kecocokan jiwa.
Dan kesiapan untuk hidup bersama dalam suka dan duka.
Menerima kelebihannya, juga memaklumi kekurangannya.

Bukan titik yang menciptakan tinta. Tapi tintalah yang menyebabkan titik. Bukan cinta yang membuat jadi cantik, tapi karena cintalah ia terlihat cantik.

Moga, yang sedang dalam penantian diberikan keistiqomahan dan sikap positif. Sehingga jika tiba saatnya, moga Allah berikan dia yang akan setia menjadi pendamping hidupmu. Aamiin

Kamis, 13 Februari 2014

HIDUP BAHAGIA di era global ma'siyat,

Kamis, Februari 13, 2014 0 Comments
1. Tetap serius dan disiplinkan diri dalam TAAT walau dianggap asing, kampungan, sok alim, riya dsb,
2. Selalu setiap hari mulai waktu fajar berinteraksi dg ALQUR'AN,
3. ''Ihyaaussunnah'' konsisiten menghidupkan SUNNAH2 RASULULLAH, seperti tahajjud, dhuha, jaga wudhu, membiasakan zikir di setiap kesempatan dan selalu berjamaah di ...

mesjid dimulai waktu subuh,
4. Hiasilah kehidupan rumah tangga dg KETELADANAN dan KEMESRAAN dalam SYARIATNYA,
5. Senang berguru dan mengunjungi ULAMA yg ISTIQOMAH,
6. Duduk dan berkumpul dg ORANG2 SHOLEH,
7. Hadir di MAJLIS ILMU dan ZIKIR,
8. Selalu menyempatkan duduk diatas sajadah untk MUHASABAH DIRI persiapan HIDUP setelah MATI,
9. Beraktifitas dg semangat SYUKUR, BAIK SANGKA dan OPTIMIS,
10. Segalanya selalu dimulai dg DOA dan diakhiri dg TAWAKKAL, ALHAMDULILAH.

''Semoga Allah bahagiakan kita dg semangat TAQWA dan KEMULIAAN AKHLAK...aamiin''.